Hidup Tenang ala "Goodbye, Things": Kurangi Barang, Banyakin Bahagia!
Gengs, pernah nggak sih ngerasa rumah makin penuh, tapi hati makin kosong? Atau belanja online bikin dompet jebol, tapi kepuasan cuma bertahan 3 detik? Fumio Sasaki, penulis Goodbye, Things, punya solusi simpel: hidup minimalis. Bukan cuma buat estetik, tapi biar hidupmu nggak dikendaliin barang! Yuk, intip caranya!
KEUANGAN
3/12/20252 min read


1. "Barangmu Bukan Identitasmu"
Punya 10 sepatu kekinian atau koleksi action figure langka? Tenang, itu nggak bikin kamu makin keren. Sasaki bilang:
Barang berlebihan = beban mental.
Fokus ke pengalaman, bukan kepemilikan.
Contoh: Daripada beli 5 baju baru buat feed IG, mending nabung buat liburan ke tempat yang bikin hati adem.
2. Decluttering: "Putusin" Hubungan Sama Barang yang Nggak Penting
Mulai bersihin barang pake prinsip "spark joy" ala Marie Kondo versi lebih ekstrem:
Pertanyaan sakti: "Apa barang ini bikin aku bahagia atau cuma numpang lewat?"
Donasi/sell baju yang nggak dipakai setahun terakhir.
Buang barang rusak yang "nanti-nanti" diperbaiki (spoiler: nggak akan!).
Tips: Kalo ragu, masukin ke kardus. Kalo 3 bulan nggak kepake, bye-bye!
3. Punya Sedikit, Tapi Berkualitas
Minimalis bukan berarti hidup kekurangan, tapi pilih barang yang benar-benar berguna:
Baju: 7 set cukup (yang mix and match bisa buat 2 minggu!).
Alat dapur: Jangan beli rice cooker kedua cuma karena warna pink.
Elektronik: HP 1, laptop 1. Nggak perlu upgrade tiap tahun!
4. Stop Beli Barang Cuma Buat "Nambah Stok"
Diskon 11.11 atau iklan haul di TikTok jangan bikin kamu kejebak!
Tanya diri: "Apa aku butuh ini, atau cuma pengen aja?"
Tunda 24 jam: Kalo besok masih kepikiran, baru beli.
Fakta: 80% keinginan belanja ilang setelah tidur!
5. Ruang Kosong = Ruang untuk Bernapas
Sasaki hidup di apartemen kecil cuma dengan kasur, meja, dan beberapa buku. Hasilnya:
Lebih fokus: Nggak ada distraksi barang berserakan.
Mudah bersih-bersih: 10 menit beresin kamar vs 2 jam ngumpulin kardus.
Mental lebih tenang: Ruang rapi = pikiran rapi.
6. Digital Minimalism: Jangan Lupa "Bersihin" Gadget!
Bukan cuma barang fisik, file HP juga bikin stres:
Hapus apps yang nggak dipakai.
Unsubscribe email promo & unfollow akun yang bikin kamu kepo belanja.
Foto kenangan? Simpan di cloud, bukan hape sampai penuh!
7. Kebebasan Finansial: Duit Nggak Habis Buat Beli "Sampah"
Hidup minimalis bikin kamu:
Nabung lebih gede (karena nggak beli barang random).
Investasi buat masa depan.
Hidup hemat tanpa merasa "kekurangan".
Bonus: Kalo Sedih, Jangan Belanja—Jalan-jalan!
Ganti kebiasaan retail therapy dengan:
Ngopi di taman.
Nonton film gratis di rumah.
Olahraga atau baca buku.
Dijamin, bahagianya lebih tahan lama!
Intinya:
Hidup ala Goodbye, Things itu bukan tentang punya sedikit barang, tapi punya ruang untuk hal yang benar-benar penting: kebahagiaan, waktu berkualitas, dan kedamaian pikiran. Nggak perlu ekstrem, mulai pelan-pelan aja. Siapa tau kamu ketagihan "leganya" hidup tanpa sampah fisik dan mental!
🧘 #LessStuffMoreJoy #HidupAlaSasaki 🧘
"Barang bisa hilang, tapi kebahagiaan dari hidup sederhana akan tetap melekat. Yuk, berani kurangi untuk tambah bahagia!"